Teruntuk Sang Waktu

seharian aku mengeluh pada mu..
yang tak berhenti berputar meski sejenak..meski sedetikpun..
kali ini skali lagi ku merasa tak mampu mengejarmu..
skali lagi ku mrasa tak mampu iringi detak detik langkahmu..
skali lagi ku mrasa tak mampu imbangi lajumu yang pelan namun pasti..
skali lagi ku merasa tak mampu lagi untuk mengejar ketinggalanku akan perputaranmu..

kau begitu bersikeras terus melaju..tanpa pedulikan apapun..
tanpa pedulikan langkahku yang ter-engah engah mengejarmu..
bilangan usiaku kian bertambah mengiringi langkahmu melaju..
inginku mengeluh padamu untuk berhentilah meski sejenak..
biarkanlah..ku terlelap tanpa rasa gamang karna suara langkahmu tik..tak..tik..tak..
biarkanlah..ku terlelap untuk mengumpulkan sedikit energi..
hingga sang embun pagi menyapaku..hingga sang surya menghangatkanku..
hingga sang senja hapuskan galau dihatiku..

setidaknya biarkanlah aku terlelap sejenak..
dalam tentram..yang kan bisikan makna hidup yang sesungguhnya..
dan biarkan isyarat-isyarat alam melambai..
memberi tanda bahwa aku harus yakin bisa "melangkah mengiringimu"..dengan tanpa kesia-siaan...